STONE TEMPLE PAINTER


untuk kali pertama aku menulis di blog ini. ya bagiku menulis tidak semudah menggambar. tapi aku akan mencoba menceritakan beberapa hal. bukan tentang seni. seni bukan untuk dibicarakan tapi seni untuk dilihat. ya...pada dasarnya semua orang adalah seniman. paling tidak mereka pernah diajari menyanyi dan memegang pensil dengan benar. 
tidak ada batasan untuk memulai apa yang aku bicarakan. aku pernah mencoba berbicara dengan tuhan, tapi tuhan selalu membalas percakapanku dengan tanda2 alam. aku terkadang kurang jeli memahami tanda-tandanya. tapi sungguh percayalah....bahwa aku adalah orang yang sangat taat dan beriman.  walaupun begitu aku tidak berminat menjadi seorang nabi. penderitaannya tak terbayang.   
for the first time I wrote on this blog. yes for me writing is not easy as drawing.
but I will try to tell you some things. not about art. art is not to be discussed
but the art to be seen. yes ... basically everyone is an artist. at least they've
been taught to sing and hold a pencil correctly.
there is no limit to start what I'm talking about. I've tried to talk to god, but
god always reply to my conversation with sign of nature. I sometimes less keen
understanding of the signs. but really trust me .... that I was a very obedient
and faithful. although I'm not interested in becoming a prophet. unimaginable suffering.


okelah sekarang aku akan memulai dengan cerita sehari-hari. percakapanku dengan sahabat yang kadang melupakan dan aku khianati. jangan terlalu menghakimi dulu.... aku adalah orang yang sangat menghargai setiap persahabatan. bagiku berteman adalah nutrisi untuk menjaga khayalanku agar tetap tumbuh dan berkembang.
tetapi manusia memang diciptakan untuk berbeda.  hem... beberapa menolongku dari keterpurukan, beberapa hanya mengekor saja ...menurut tapi tidak loyal. seperti tentara saja. mereka akan tunduk pada pangkat yang lebih tinggi. disini tentu saja uang lah... aku melompat lagi ke hal yang lebih krusial yaitu uang.
uang adalah berhala yang sangat agung. berkilau dan cemerlang. itulah yang membuat aku dan teman-temanku rela menyembahnya. maaf tuhan aku tak bermaksud menjadikanmu yang kedua. tapi kadang dikau tidak lugas dan terbuka untuk masalah ini. kau hanya memberi isyarat saja, kan sudah aku bilang kalo aku terkadang kurang jeli membaca isyaratmu.
Okay now I will start with a daily story. conversation with a friend that sometimes
I forget and betray. do not be too judgmental before .... I was the one who really
appreciate every friendship. friends are the nutrients to keep my imagination in
order to keep growing and growing.
But man was created to be different. hem ... some helped from the downturn, some
just follow it ... but not according to the loyal. Just like a soldier. they will
be subject to a higher rank. here of course, money is ... I jumped back into the
more crucial the money.
money is a very great idol. shiny and bright. that's what makes me and my friends
are willing to worship him. god sorry I did not mean to make you a second. but
sometimes thee are not straightforward and open to the problem. you just signaled
it, I've already said if I sometimes read your sign less observant.


benar kata orang mempertahankan jauh lebih sulit dan rumit daripada mendapatkan. seorang teman lama pernah mendoktrinku bahwa teman adalah aset.  bajingan.. awalnya aku setuju tetapi selebihnya aku lebih memilih pemikiranku sendiri. teman adalah api. dibutuhkan dalam banyak hal dan pekerjaan tapi tidak dalam jumlah yang berlebihan. itu bisa membunuhmu...percayalah
maintain is much more difficult and complicated than the gain.
an old friend ever said that friend is an asset. fuck .. I initially
agreed but otherwise I prefer my own thoughts. friend is fire. needed in many
things and work but not in excessive amounts. it could kill you ... trust me


aku akan berhenti dulu sampai disini
aku akan menulis lagi jika waktunya sangat tepat
I will stop here first to
I'll write again when the time is right

No comments:

Post a Comment

Pages