Press ReleaseLOVE IS ALL YOU NEED
A Printmaking Exhibition by Danang Catur
14 September – 4 Oktober 2011
... ViaVia Travelers Cafe and Alternative Art Space
Inspirasi biasanya datang dari hal-hal sekitar yang dekat dengan kehidupan kita. Begitu pula yang dapat kita lihat pada pameran tunggal kedua dari seorang Danang Catur di ViaVia bulan ini. Pameran ini diberi judul "Love is All You Need" dimana Danang mencoba berbicara tentang cinta dalam makna universal.
Sekitar 40-an karya cukil yang akan dihadirkan dalam pameran ini. Karya-karya ini bercerita mengenai tentang banyak hal, mulai dari dunia politik di Indonesia dalam pandangan seorang Danang Catur hingga tentang kehidupan rumahtangganya. Ada sebuah cerita menarik dalam salah satu seri “Sakinah” dimana Danang membuat sebuah karya yang bercerita tentang bagaimana dia menghentikan kebiasaan merokoknya sebagai wujud cinta kepada anaknya. Cerita lain lagi datang dari Elephant Series yang bercerita tentang dunia politik di Indonesia. Di sini Danang menggambarkan hewan sebagai sosok pemerintah yang ideal, dan hewan kerbau sebagai simbol dari kepatuhan. Kesemua cerita ini berujung pada satu kata yaitu Cinta. Menurut Danang, semua polemik yang ada di dunia ini hanya membutuhkan cinta sebagai penyelesaiannya.
Cinta yang disebut-sebut Danang juga hadir pada teknik yang dia gunakan untuk menciptakan karyanya, yaitu cukil. Dari beberapa teknik seni grafis yang dikuasainya, teknik cukil adalah teknik yang membuatnya jatuh cinta. Menurut Danang, seni grafis yang satu ini banyak memberikan kejutan. Ada beberapa tahapan proses yang harus dilalui untuk membuat sebuah karya cukil, dan kejutannya terletak pada efek yang dihasilkan pada setiap prosesnya. Berbeda dengan lukis dan gambar, dimana hasil akhirnya sudah dapat dibayangkan, teknik cukil memberikan hasil akhir yang penuh kejutan.
Pada kesempatan ini pula, Danang sekaligus bermaksud memperkenalkan seni cukil kepada khalayak luas. Untuk itu, selain penyelenggaraan pameran yang akan berlangsung selama kurang lebih tiga minggu, akan diadakan workshop cukil pada minggu kedua pameran. Dalam workshop ini khalayak akan diperkenalkan dengan alat-alat cukil beserta medianya dan dapat mencoba membuat karya cukil sendiri. Jadwal dan informasi lengkap mengenai workshop ini akan diinformasikan lebih lanjut. Sambil menunggu, marilah kita nikmati dulu cerita cinta Danang Catur melalui karya-karyanya.
Enjoy!
Sekitar 40-an karya cukil yang akan dihadirkan dalam pameran ini. Karya-karya ini bercerita mengenai tentang banyak hal, mulai dari dunia politik di Indonesia dalam pandangan seorang Danang Catur hingga tentang kehidupan rumahtangganya. Ada sebuah cerita menarik dalam salah satu seri “Sakinah” dimana Danang membuat sebuah karya yang bercerita tentang bagaimana dia menghentikan kebiasaan merokoknya sebagai wujud cinta kepada anaknya. Cerita lain lagi datang dari Elephant Series yang bercerita tentang dunia politik di Indonesia. Di sini Danang menggambarkan hewan sebagai sosok pemerintah yang ideal, dan hewan kerbau sebagai simbol dari kepatuhan. Kesemua cerita ini berujung pada satu kata yaitu Cinta. Menurut Danang, semua polemik yang ada di dunia ini hanya membutuhkan cinta sebagai penyelesaiannya.
Cinta yang disebut-sebut Danang juga hadir pada teknik yang dia gunakan untuk menciptakan karyanya, yaitu cukil. Dari beberapa teknik seni grafis yang dikuasainya, teknik cukil adalah teknik yang membuatnya jatuh cinta. Menurut Danang, seni grafis yang satu ini banyak memberikan kejutan. Ada beberapa tahapan proses yang harus dilalui untuk membuat sebuah karya cukil, dan kejutannya terletak pada efek yang dihasilkan pada setiap prosesnya. Berbeda dengan lukis dan gambar, dimana hasil akhirnya sudah dapat dibayangkan, teknik cukil memberikan hasil akhir yang penuh kejutan.
Pada kesempatan ini pula, Danang sekaligus bermaksud memperkenalkan seni cukil kepada khalayak luas. Untuk itu, selain penyelenggaraan pameran yang akan berlangsung selama kurang lebih tiga minggu, akan diadakan workshop cukil pada minggu kedua pameran. Dalam workshop ini khalayak akan diperkenalkan dengan alat-alat cukil beserta medianya dan dapat mencoba membuat karya cukil sendiri. Jadwal dan informasi lengkap mengenai workshop ini akan diinformasikan lebih lanjut. Sambil menunggu, marilah kita nikmati dulu cerita cinta Danang Catur melalui karya-karyanya.
Enjoy!
-------
Inspiration usually comes from things around us and close to our lives as we can see in the second solo exhibition of Danang Catur at ViaVia Cafe this month. The exhibition is titled "Love is All You Need" where Danang trying to talk about love in a universal meaning.
Approximately 40 artworks will be presented in this exhibition. These works tells about many things, from politics in Danang's point of view to the story about his domestic life. There is an interesting story in one of the "Sakinah Series" artworks, where Danang create an artwork that tells about how he stopped smoking as a form of love for his daughter. Another story comes from the Elephant Series that tells about politics in Indonesia. Danang describes Elephant as a representation of an ideal figure of a government and buffalo as a symbol of obedience. All these stories lead to one thing called Love. According to Danang, all polemics that exist in this world need love as the solution.
"Love" that mentioned here is also presented on the techniques he uses to create his work. The techniques called cutboard. From several graphic arts techniques that he mastered, Danang falls for cutboard. For him, this technique gives lots of surprises. There are some process that has to be done in the making of cutboard artworks, each of if gives different effect on the artwork. Unlike painting or drawing, where we can vividly imagine the result, cutboard techniques is full of surprises on the result.
On this occasion, Danang intends to introduce cutboard technique to the audience as well. So, in addition to the exhibition which will last for approximately three weeks, a cutboard workshop will be held on the second week of exhibition. In This workshop, the audience will have the chance to make their own cutboard artwork. The schedule and further information about this workshop will be notified sooner. While waiting, let's enjoy Danang Catur's love stroy through his artworks.
Approximately 40 artworks will be presented in this exhibition. These works tells about many things, from politics in Danang's point of view to the story about his domestic life. There is an interesting story in one of the "Sakinah Series" artworks, where Danang create an artwork that tells about how he stopped smoking as a form of love for his daughter. Another story comes from the Elephant Series that tells about politics in Indonesia. Danang describes Elephant as a representation of an ideal figure of a government and buffalo as a symbol of obedience. All these stories lead to one thing called Love. According to Danang, all polemics that exist in this world need love as the solution.
"Love" that mentioned here is also presented on the techniques he uses to create his work. The techniques called cutboard. From several graphic arts techniques that he mastered, Danang falls for cutboard. For him, this technique gives lots of surprises. There are some process that has to be done in the making of cutboard artworks, each of if gives different effect on the artwork. Unlike painting or drawing, where we can vividly imagine the result, cutboard techniques is full of surprises on the result.
On this occasion, Danang intends to introduce cutboard technique to the audience as well. So, in addition to the exhibition which will last for approximately three weeks, a cutboard workshop will be held on the second week of exhibition. In This workshop, the audience will have the chance to make their own cutboard artwork. The schedule and further information about this workshop will be notified sooner. While waiting, let's enjoy Danang Catur's love stroy through his artworks.
enjoy!
No comments:
Post a Comment